Kamis, 25 Februari 2010

titik puncak kejenuhan

aku tak tau apa yang sedang berkecamuk dalam pikiranku. jengkel. marah. bosan. haaaah. aku sudah punya caraku sendiri, sayangnya kamu tak berhasil menggerakkan hatiku. hahaha. semua serba sok tau dan sok bisa. membuat kejenuhan semakin memuncak. tau apa sih kamu? bisa baca muka dan mataku? bisa menerawang gaya gayaku? aku berbeda dengan yang lain, bung. kenapa harus minta dihargai jika tidak bisa menghargai? halaaah. bullshit semua itu. aku ya aku. mereka ya mereka. aku sudah mencapai titik jenuhku dan sepertinya kamu belum ingin berhenti, benarkah? hahaha. sudahlah, jalan saja sendiri, sementara aku tak bisa menemani. maaf ya. ada kegiatan yang lebih penting daripada di judge seperti itu. sudah sudah, aku buyar dari permainan ini. aku mau cari kesenanganku dulu. yang mungkin bukan kesenangan kamu. sudah ah. aku capek meladeni yang gak penting seperti itu, menaikkan tekanan darah. hahaha. aku memang sudah berubah, maaf. mungkin sementara aku harus tak peduli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar