Malam minggu ini ga njamur di kos atau njamur di rumah sodara. Tapi njamur di st*rb*cks, keadaan yang luar biasa. Perbincangan yang tidak biasa. Atmosfer yang berbeda. No, no, aku bukan lagi cerita aku jatuh cinta -_-.
Aku tidak banyak bicara, hanya menjawab ketika ditanya. Tidak melontarkan gurauan, hanya tertawa ketika yang lain tertawa. Lebih banyak berselancar, katarsis. Berusaha mengalihkan perhatian dan meyakinkan paru-paruku bertahan, 'aku tidak akan kehabisan oksigen'. Dibesarkan oleh orang berasap ternyata kalau sudah steril juga ga tahan-tahan amat hahaha.
Pembicaraan yang aneh. Biasa sih. Tapi ternyata begitu ya, kalau dengar dari pembicaraan orang tak dikenal, televisi, kita biasa. Jadi biasa. Jadi toleran. Tapi kalau diletupkan sendiri di samping telinga pribadi......tiba tiba jadi lebih menakutkan lagi.
Mendapati bahwa garis-garis yang dibuat ternyata jauh berbeda. Bertanya, lalu darimana aku belajar jadi begini? Siapa yang menancapkan batas putih dan hitam ini di kepalaku? Siapa? Atau apa? Darimana? Aku tak menemukan jawabannya. Tidak.
Being a good woman is not only about find a good man. Being a good woman is about being a good teacher for generations next to them.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar