Sabtu, 23 November 2013

pembicaraan

"sampai sekarang dia belum pernah tahu"
"se-tertutup itu?"
"entahlah, supaya terlihat sempurna, mungkin"
"kenapa......"
"cinta pertama, sepertinya begitu"
"manusia jadi manusia ketika ia tidak sempurna"

aku tak yakin kita bicara seperti pernah berpikir bahwa hal-hal ini akan keluar dari otak dan meluncur dengan halus melalui lidah. bertukar simbol-simbol yang kita sepakati maknanya, hanya untuk berdua. bukan untuk siapa-siapa yang berusaha menyusup dan memahami.

aku tak yakin aku dan semua orang di dunia bisa bertahan sendiri tanpa memerlukan pertukaran simbol antara sesama makhluk berkapasitas memori otak hingga 10 terabyte. mungkin alasannya sederhana, karena ketika kita bertukar simbol secara interpersonal, kita mendefinisikan simbol itu juga untuk intrapersonal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar