Selasa, 10 Juli 2012

batas

"hingga pada suatu hari aku tersadar bahwa, ternyata sebuah 'batas'  tidak selamanya merupakan 'pembatas'. Ternyata sebuah 'batas' juga adalah 'penghubung' yang tak tergantikan. Kita sering berpikir bahwa dengan 'melampaui batas' atau 'menembus batas' mungkin kita akan sampai pada 'sesuatu di seberang sana'; bila batas membuat satu dan yang lainnya berjarak, melampauinya kita pikir akan membuat keduanya 'lebih dekat', misalnya. Tetapi, ternyata aku keliru soal 'ilmu tentang batas'. Batas adalah sebuah kesadaran ruang, 'jarak antara' yang membuat kita dengan yang ada di seberang batas masing masing memiliki maknanya sendiri-sendiri. Barangkali." -Curhat Setan, Fahd Djibran

Bagaimanakalauhidupinitanpabatasmungkinkitatidakakanada bingung? Ya begitulah seharusnya, mengapa batas diciptakan. Spasi, titik, koma, tanda tanya dibuat sebagai batas, justru supaya kita paham maksudnya, justru supaya tiap kata punya makna.
Bagaimana mungkin kau mau menembus batas-batas, sedangkan batas itu yang membuatmu bermakna? Justru batas-batas itu yang membuatmu menjadi kamu. Justru dengan waktu yang terbatas kita akan melakukan yang terbaik saat itu juga. Bagaimana dengan keabadian? Tidakkah kau bosan?

Bahwa batas ternyata yang membuat ini jadi bermakna lebih.

Published with Blogger-droid v2.0.6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar