Minggu, 05 Desember 2010

lari

lari. kadang kita merasa sangat putus asa sama masalah, rasanya pengen lari aja gitu .. lari ke ujung dunia, padahal dunia gak ada ujungnya, bunder. mau lari ke planet lain, naik apa? mau lari keliling komplek .. GILA.

kadang rasanya depresi banget. gak ada jalan keluar dari masalah. padahal gak gitu juga. gak mungkin dikasi ujian kalau gurunya belum bikin kunci jawaban. gak dikasi cobaan kalau Allah belum menyiapkan jalan keluar.

lari? bukan .. bukan .. itu salah. itu gak gentle. dan itu cuma menggantikan kesakitan yang pertama dengan kesakitan yang kedua. lari dari orang yang sudah mematahkan hati kita, tapi kita lupa bahwa kita juga lari dari keluarga kita, dari sahabat-sahabat kita, dan itu kesakitan yang menggantikan kesakitan yang pertama.

sejauh jauhnya kamu lari .. lari ninggalin tempat ini, tempat dimana masalah itu muncul .. kamu gak akan bisa sembuh, dan benar benar lari .. karena kamu masih tetap dengan otak yang sama. masih dengan memori yang sama.

kamu menghindari apapun itu, penyebab masalah kamu .. tapi selama kamu membawa memori yang sama .. dia akan muncul dimana aja .. di pikiran, di mimpi, di piring waktu kamu makan, di laptop ketika kamu ngerjain tugas, di udara waktu kamu senggang.

terus harus apa?

harus ikhlas.


bukan harus melupakan seperti yang orang orang bilang .. karena kalau cuma sekedar lupa, ketika kamu inget lagi, kamu sakit lagi.

you are not alone, guys. never.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar